jateng.jpnn.com, TEGAL - Misteri penemuan empat orang meninggal dunia di dalam sebuah mobil di ruas Tol KM 284+800, Desa Tarub, Kabupaten Tegal, akhirnya terungkap.
Kepolisian Resor Tegal memastikan keempat korban tewas akibat terpapar gas karbon monoksida (CO), bukan karena tindak kekerasan maupun penganiayaan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik, para korban dinyatakan positif terpapar gas karbon monoksida,” ujar Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasetyo di Tegal, Rabu (31/12).
AKBP Bayu menjelaskan saat pertama kali ditemukan petugas pada Kamis (11/12), seluruh korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sejak beberapa jam sebelumnya.
Kendaraan yang mereka tumpangi ditemukan dalam keadaan mesin mati, namun pendingin udara (AC) masih menyala, sementara seluruh kaca mobil tertutup rapat.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisi kendaraan dan posisi korban mengarah pada paparan gas beracun,” jelasnya.
Diketahui, keempat korban merupakan satu keluarga. Mereka berangkat dari Bekasi dengan tujuan pulang kampung ke Pacitan, Jawa Timur.
Kasus ini disampaikan AKBP Bayu dalam konferensi pers akhir Tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tegal yang dinilai aman dan kondusif.



















































