bali.jpnn.com, DENPASAR - Warga Serangan bersama PT Bali Turtle Island Development (BTID), pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali memulai persembahyangan Tumpek Kandang di bibir pantai, Sabtu (12/7).
Anjing penjaga, burung-burung di pepohonan, dan satwa liar yang menempati sudut-sudut pulau ikut didoakan.
Bunga ditaburkan, dupa mengepul, air suci dipercikkan, tanda syukur atas peran satwa menjaga harmoni alam.
Di hamparan pasir putih yang hangat, ratusan tukik kecil menjejakkan sirip mungil mereka untuk pertama kalinya, langkah awal menaklukkan samudra luas, sekaligus membawa pesan sederhana: manusia, satwa, dan alam semesta terhubung dalam siklus yang tak terpisahkan.
Momen pelepasan tukik ini menjadi bagian perayaan rutin Tumpek Kandang, salah satu hari raya tradisi Bali untuk memuliakan semua makhluk hidup, khususnya hewan.
Pemudi Sekaa Teruna Teruni Satya Hredaya Banjar Dukuh Serangan Ni Kadek Noni Purnama Dewi berdiri menatap barisan tukik yang bergerak perlahan ke air.
“Senang sekali bisa ikut merayakan Tumpek Kandang bersama teman-teman di sini.
Setelah sembahyang, kami lanjut melepas tukik ke laut.