jatim.jpnn.com, SURABAYA - National Hospital Surabaya resmi memperkenalkan layanan Integrated Genetic Test pertama di Indonesia.
Layanan itu resmi dilaunching melalui forum kesehatan bertajuk 'Kenali Tubuh Anda, Pilih Obat yang Paling Cocok Lewat DNA' yang digelar di Auditorium Ang Kang Hoo menghadirkan sejumlah pakar kesehatan nasional.
Forum tersebut mengulas perkembangan farmakogenomik yang merupakan salah satu komponen utama dalam pengobatan presisi, yang mempelajari bagaimana DNA seseorang memengaruhi cara tubuh merespons obat.
Menurutnya, dengan metode ini pengobatan diharapkan lebih efektif, aman, dan minim efek samping.
CEO National Hospital Ang Hoey Tiong menegaskan peluncuran layanan ini menjadi tonggak penting dalam penerapan kedokteran berbasis presisi di Indonesia.
“Melalui teknologi genetika, setiap pasien bisa mendapatkan terapi yang paling tepat sesuai kondisi tubuhnya. Tujuannya mengurangi risiko efek samping sekaligus meningkatkan keberhasilan pengobatan,” ujar Ang Hoey, Senin (8/9).
Menurutnya, hasil analisis farmakogenomik membantu meningkatkan hasil perawatan kesehatan dengan mengidentifikasi target obat baru dan membantu mengetahui apakah suatu obat bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi.
“Informasi mengenai kecocokan obat diperoleh dari hasil analisis farmakogenomik,” katanya.