jateng.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi penyerang muda Mauro Zijlstra kini tinggal menunggu satu tahap lagi.
Pasalnya, surat naturalisasi pemain berdarah Belanda itu telah ditandatangani langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Nah, sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro. Ini sudah ada di DPR," ungkap Erick, Kamis (31/7).
Meski suratnya telah masuk ke DPR, proses pengesahan belum bisa dilakukan lantaran DPR sedang memasuki masa reses. Namun, Erick optimistis tahapan tersebut bakal rampung pada Agustus.
"Ya, cuman kan DPR-nya sedang reses. Jadi nanti diproses bulan Agustus. Saya sudah komunikasi dengan DPR, insyaallah mereka mendukung. Ditunggu saja,” kata mantan Presiden Inter Milan itu.
Mauro Zijlstra menjadi salah satu bintang muda potensial yang diplot untuk memperkuat lini depan skuad Garuda, khususnya untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, September 2025.
"Karena Mauro ini juga bagian dari regenerasi. Kita tahu striker kita cuma satu. Kemarin Ole Romeny cedera. Namun, karena Mauro ini U-20, bisa kita coba dulu di U-23. Kalau ternyata bagus, bisa juga senior tim," ujar Erick.
Erick menegaskan tidak semua pemain naturalisasi otomatis akan menembus timnas senior. PSSI akan tetap melakukan penyaringan berdasarkan kebutuhan dan prestasi.
