Oknum Pendekar Berpakaian Hitam Keroyok Pemuda Hingga Babak Belur di Jombang

14 hours ago 5

Oknum Pendekar Berpakaian Hitam Keroyok Pemuda Hingga Babak Belur di Jombang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga dan petugas SPBU berusaha membuarkan pengeroyokan di depan SPBU Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/2/2025). ANTARA/HO-warga

jpnn.com, JOMBANG - Aparat kepolisian menangani kasus pengeroyokan pada remaja yang diduga melibatkan oknum pendekar di Desa/Kecamatan Perak, Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan perkara ini. Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Kami sudah monitor kasus ini. Kami masih penyelidikan perkara itu," katanya di Jombang, Minggu.

Polisi juga sudah mengantongi video yang beredar di media sosial sebagai bahan untuk penyelidikan. Namun, polisi belum menjelaskan lebih lanjut terkait dengan hasil penyelidikan karena masih proses.

Sementara itu, salah seorang warga, Nada Fahril Imami mengatakan kejadian pengeroyokan tersebut pada Minggu siang. Kasus berawal dari tiga orang remaja yang baru membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Perak, Jombang.

Setelah selesai, ketiga pemuda itu meninggalkan lokasi dan saat di depan pintu keluar SPBU mereka bertemu dengan gerombolan remaja yang diduga oknum pendekar.

Saat itu, remaja yang berjumlah puluhan orang itu menghajar tiga pemuda tersebut. Petugas SPBU yang mengetahui itu juga berusaha untuk membubarkan aksi tersebut, namun karena jumlah tidak sebanding, aksi pengeroyokan tetap berlanjut.

"Ada gerombolan pemuda pakai hitam-hitam naik motor dan ada yang naik mobil. Dari arah Kertosono ke Jombang. Tepatnya di SPBU dan ada tiga orang baru beli BBM, ketika di pintu keluar SPBU Perak itu dipukul," kata dia.

Polisi tengah mengusut kasus pengeroyokan terhadap tiga pemuda yang diduga dilakukan oknum pendekar di Jombang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |