jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pencarian terhadap pemancing yang menjadi korban insiden badai di kawasan dam merah utara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Sumono (35), warga Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (21/8) siang sekitar pukul 13.40 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang Budiono mengatakan korban ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melaut di sekitar perairan Kabupaten Demak.
Jasad Sumono berada sekitar 10 nautical mile atau 18,5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
“Korban terakhir atas nama Sumono ditemukan oleh nelayan yang kebetulan melihat dan akhirnya dilaporkan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian. Lokasi penemuan sudah masuk perairan Demak,” ujar Budiono.
Menurut Budiono, setelah jasad korban dinaikkan ke atas perahu, nelayan tersebut segera melaporkan penemuan itu kepada Polairud Demak.
Informasi kemudian diteruskan ke posko tim SAR gabungan di Tambaklorok, Kota Semarang untuk dievakuasi.
Dengan ditemukannya Sumono, seluruh korban pemancing yang hilang di laut berhasil ditemukan. Operasi pencarian resmi ditutup setelah berlangsung selama tiga hari.