jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menilai kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) berhasil menampilkan wajah metropolitan yang rapi, tertata, dan penuh peluang ekonomi.
Menurut dia, PIK2 merupakan salah satu kawasan paling progresif dan modern di Indonesia saat ini.
“PIK2 merupakan satu kawasan yang advance karena sudah modern dan menggambarkan wajah metropolitan dari satu kawasan,” ujar Ferry dalam kunjungannya ke kawasan yang dikembangkan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group itu belum lama ini.
Lebih lanjut Ferry menganggap pengembangan PIK2 sebagai representasi dari kemajuan kota yang tidak hanya bertumpu pada aspek fisik dan infrastruktur, tetapi juga mampu membuka ruang tumbuh bagi ekonomi rakyat.
Namun, Ferry juga mendorong koperasi sebagai pilar penting demokratisasi ekonomi memiliki ruang dan tumbuh di PIK2.
“Saya berharap di kawasan ini nanti juga ada kantor koperasi. Koperasi-koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga akan kami dorong untuk segera dibentuk di lingkungan PIK2,” tuturnya.
Ferry meyakini kehadiran koperasi akan memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut dia, koperasi bisa menjadi jembatan antara masyarakat dengan potensi pasar yang besar di kawasan seperti PIK2.
Oleh karena itu, Ferry mengharapkan PIK2 ke depan bisa menjadi contoh kawasan metropolitan yang tidak hanya inklusif dari sisi infrastruktur, tetapi juga adil dan partisipatif dalam hal kepemilikan ekonomi.