Panglima TNI Tegaskan Tindak Provokator Pengibaran Bendera GAM di Aceh

2 hours ago 17

Panglima TNI Tegaskan Tindak Provokator Pengibaran Bendera GAM di Aceh

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaporkan dukungan TNI dalam penanganan bencana di Sumatera dalam sesi jumpa pers di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons insiden pengibaran kain umbul-umbul yang menyerupai bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat pembubaran aksi di Kota Lhokseumawe, Aceh, yang sempat diwarnai ketegangan.

Agus menegaskan akan menindak tegas kelompok-kelompok yang melakukan provokasi, termasuk aksi pengibaran atribut yang menyerupai bendera GAM, di tengah upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor yang tengah dilakukan pemerintah bersama masyarakat.

“TNI, seluruh kementerian dan lembaga, serta masyarakat saat ini sedang bekerja bersama untuk membantu percepatan pemulihan akibat bencana alam. Saya harapkan tidak ada kelompok-kelompok yang memprovokasi dan mengganggu proses tersebut,” kata Agus dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).

Panglima menyampaikan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk personel TNI dan Polri, bahu-membahu melakukan percepatan pemulihan bencana alam, khususnya di Provinsi Aceh.

Oleh karena itu, Agus menegaskan tidak akan mentolerir upaya provokasi yang berpotensi mengganggu stabilitas dan proses pemulihan. “Saya akan tindak tegas kalau ada kelompok-kelompok seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Ali Imran menjelaskan pembubaran aksi di Jalan Nasional Lintas Banda Aceh–Medan, tepatnya di Simpang Kandang, Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, sempat diwarnai ketegangan antara massa dan aparat.

Meski demikian, Ali Imran memastikan pembubaran berlangsung tanpa kekerasan dan dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

“Kain umbul-umbul yang menyerupai bendera GAM diserahkan secara sukarela oleh massa, dan mereka kemudian berangsur membubarkan diri,” kata Ali Imran.

Panglima TNI menegaskan akan menindak tegas provokator pengibaran bendera GAM.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |