jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memastikan penyelenggaraan pemerintahan daerah tetap berjalan normal setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (18/12).
Aktivitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi pada Jumat (19/12) terpantau berjalan seperti biasa.
Sejumlah ASN terlihat tetap menjalankan tugas, termasuk mengikuti kegiatan apel Bela Negara yang digelar di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menegaskan bahwa roda pemerintahan tidak terganggu oleh peristiwa tersebut dan pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
“Yang pasti hari ini aktivitas di Kabupaten Bekasi tetap seperti biasa. Pemerintahan berjalan dengan normal dan lancar,” ujar Asep usai memimpin apel Bela Negara, Jumat (19/12).
Asep mengaku hingga saat ini belum menerima konfirmasi resmi dari aparat penegak hukum terkait pelaksanaan OTT KPK.
Ia menyebutkan bahwa informasi yang diterima baru sebatas laporan internal mengenai penyegelan sejumlah ruangan dinas oleh penyidik KPK.
“Saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena informasinya juga masih baru dan simpang siur. Belum ada konfirmasi dari aparat penegak hukum. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan,” katanya.



















































