PDB Indonesia Meningkat, Airlangga: Aktivitas Ekonomi Kuat

2 hours ago 2

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami peningkatan. Foto: dok Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami peningkatan.

Pada 2024 PDB Indonesia mencapai Rp 22.139 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20.892 triliun. Lebih jauh, PDB per kapita Indonesia saat ini telah mencapai Rp 78,62 juta atau setara dengan USD 4.960,33.

Hal itu diungkapkan Airlangga dalam Konferensi Pers Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan IV-2024 dan Full Year 2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (5/2).

Airlangge menjelaskan bahwa sesuai dengan pola musiman pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat, ini lebih rendah dibandingkan kuartal ketiga.

"Namun, aktivitas ekonomi tetap kuat oleh momentum liburan baik Natal mau pun Tahun Baru serta dampak dari penyelenggaraan Pilkada yang lalu. Kemudian, kebijakan Nataru yang dikeluarkan Pemerintah adalah program mudik gratis, diskon harga tiket pesawat 10 persen. Kemudian, Hari Belanja Online Nasional, Program Belanja di Indonesia Aja dan Diskon di tahun 2024, dan program EPIC yang seluruhnya memberikan daya beli ataupun belanja masyarakat sebesar Rp71 triliun di bulan Desember,” ujar Menko Airlangga.

Selain itu, indikator sektor riil juga menunjukkan ketahanan ekonomi dan optimisme masyarakat, tecermin dari PMI Manufaktur yang telah kembali ke level ekspansi (Januari 2025 sebesar 51,9), Indeks Keyakinan Konsumen terus optimis dan berada di level 121,1, serta Indeks Penjualan Riil masih tumbuh positif.

Airlangga menjelaskan bahwa dari sisi pengeluaran, semua komponen mencatat pertumbuhan positif. Pendorong utama masih konsumsi rumah tangga dengan pertumbuhan 4,94 persen (FY 2024), berkontribusi 54 persen terhadap ekonomi Indonesia.

Pertumbuhan konsumsi Pemerintah juga tumbuh tinggi seiring peningkatan realisasi APBN pada belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. Dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor utama masih mencatat pertumbuhan positif, dengan lima sektor terbesar yakni industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan mampu memberikan kontribusi 63,9 persen terhadap PDB 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami peningkatan.

Read Entire Article
| | | |