jatim.jpnn.com, PACITAN - Polres Pacitan memastikan jasad pria yang ditemukan di Hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kamis (25/9) adalah Wawan, pelaku pembacokan satu keluarga. Hasil pemeriksaan menguatkan dugaan Wawan bunuh diri.
Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menyatakan identitas Wawan dipastikan setelah hasil autopsi dan data antemortem dari keluarga cocok.
“Hasil autopsi, keterangan anak dan kakak korban, serta ciri fisik yang ditemukan mengonfirmasi bahwa jasad itu adalah Wawan,” kata Ayub.
Menurutnya, tubuh Wawan ditemukan dengan luka sayat di pergelangan hingga lengan bawah kiri sebanyak empat sayatan yang memutus urat nadi. Luka itu diyakini menjadi penyebab kematian.
“Dugaan kuat pelaku mengakhiri hidupnya sendiri. Berdasarkan kondisi tubuh, kematian diperkirakan sudah terjadi dua hingga tiga hari sebelum ditemukan,” ujarnya.
Tim medis menemukan tanda pembusukan lanjut, termasuk kulit mengembang dan perubahan warna kebiruan.
Ciri-ciri fisik lain yang cocok dengan keterangan keluarga yaitu gigi geraham bawah yang hilang, bekas jahitan di telinga kiri, serta pakaian identik dengan yang dipakai Wawan saat terakhir terekam CCTV.
Penemuan jasad Wawan menutup pengejaran polisi atas kasus pembantaian yang terjadi Sabtu (20/9) malam di rumah mantan istrinya, Miswati, di Dusun Drono, Desa Temon.


















































