bali.jpnn.com, DENPASAR - Pelaku wisata di Bali mulai beralih memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ramah lingkungan untuk unit usahanya.
Setelah PT Hatten Bali, giliran Hotel Anvaya Beach yang berada di Kuta, Badung, beralih menggunakan PLTS Atap.
Upaya pelaku usaha ini sejalan dengan program pemerintah daerah yang ingin Bali bersih dari sampah plastik sesuai Surat Edaran Gubernur Nomor 9 Tahun 2025.
Keputusan pelaku wisata beralih ke energi ramah lingkungan mendapat sambutan positif Gubernur Bali Wayan Koster.
“Jadi, ini bagus sekali. Saya senang dan mudah-mudahan ini juga akan menggerakkan hotel-hotel lain dan pelaku usaha lain untuk melakukan hal yang sama,” kata Gubernur Koster dilansir dari Antara.
Menurut Gubernur Koster, Bali memiliki potensi besar dalam pemanfaatan PLTS atap, sebab secara geografis berada di garis khatulistiwa.
Kondisi geografis ini memungkinkan pengguna PLTS atap memperoleh sinar matahari cukup banyak dalam setahun.
“Jadi, ini sumber energi yang tidak mengeksploitasi alam, kan luar biasa, selain itu murah dan ramah lingkungan,” ujar Koster.