jpnn.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengaku sedih karena janji-janji populis Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Pramono Anung-Rano Karno saat proses kontestasi ada yang tak dilanjutkan.
Menurut dia, sudah ada 2 program populis pasangan Mas Pram-Bang Rano yang tidak jadi dilaksanakan, yaitu pemasangan CCTV di seluruh RT-RW di Wilayah DKI Jakarta dan Program Sarapan Gratis.
“Sungguh saya sangat sedih, prihatin, karena itu saya memberanikan diri untuk menyarankan dilakukan penyesuaian lebih awal supaya program-programnya menjadi lebih sesuai dengan realitas aktualnya,” ucap Lukmanul Hakim dalam keterangannya, pada Minggu (25/5).
Pramono Anung menjanjikan pemasangan CCTV di RT dan RW saat debat perdana Pilgub DKI Jakarta 2024.
Program pemasangan CCTV, diklaim berasal dari belanja masalah di bawah, dan dijadikan program untuk menekan angka kriminalitas, menekan angka kasus narkoba, kekerasan, dan pencurian.
Sayangnya, belum sempat diimplementasikan, di Bulan Mei 2025 Pramono Anung mengubahnya menjadi pemasangan CCTV secara menyeluruh melalui penyewaan kepada pihak ketiga.
Adapun, untuk Program Sarapan Gratis yang digadang-gadang melengkapi Program Makan Siang Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan sarapan gratis, maka siswa sekolah di Jakarta selain dapat makan siang juga dapat makan pagi.