Pembunuhan Keji Satu Keluarga di Indramayu, 5 Mayat Ditumpuk dalam Satu Liang

1 week ago 33

Pembunuhan Keji Satu Keluarga di Indramayu, 5 Mayat Ditumpuk dalam Satu Liang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar (paling kanan) dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/9/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Dua pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Kabupaten Indramayu, berusaha menghilangkan jejak dengan mengubur mayat para korban ke dalam liang tanah. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, usai para pelaku yakni R (35 tahun) dan P (29 tahun) menghabisi nyawa lima anggota keluarga, mereka menumpuk jasadnya di dalam liang yang sudah tersedia. 

Tersangka R dan P kembali ke TKP atau rumah korban di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada 30 September pagi hari. 

Tujuannya adalah untuk membersihkan TKP dan menguburkan para korban. 

“Kemudian setelah selesai melakukan aksinya. Yang bersangkutan ini merapikan dari kondisi rumah. Kondisi rumah di hari itu dan mengumpulkan kira-kira barang-barang apa yang bisa untuk menghilangkan dia. Salah satunya yang bersangkutan itu menutup rumah itu. Kemudian dia pergi,” kata Hendra di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/9/2025). 

Pelaku juga membeli terpal untuk membungkus mayat-mayat korban yang dikuburkan di belakang rumah. 

“Saudara P ini membeli terpal. Kemudian korban-korban yang tadi korban BA dari luar rumah ditarik (ke dalam). Lalu dikumpulkan jadi satu dan menggalilah lubang di belakang rumah itu,” tuturnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan, kelima jasad dikubur di dalam liang tanah dengan panjang 1,5 dan lebar 4 meter, kedalaman tanah dua meter. 

Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Kabupaten Indramayu, berusaha menghilangkan jejak dengan mengubur mayat para korban ke dalam liang tanah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |