jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pertanian menggelontorkan sekitar 2,4 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk masyarakat Jawa Timur.
Hal itu ditandai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Taman Mundu Surabaya, Selasa (23/9).
Kegiatan ini, juga ditinjau langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahydi dan Direktur Umum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani.
Selain beras, GPM juga menjual sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, gula, telur dan minyak goreng.
Mentan Andi Amran mengatakan GPM ini digelar bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok.
“Hari ini kami operasi pasar besar-besaran di Jawa Timur dan ini akan kami lanjutkan terus-menerus, bukan hanya hari ini saja, bahkan kami sudah minta Bulog buka 24 jam, agar rakyat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” kata Amran.
Dia menegaskan langkah ini sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang meminta jajaran terkait untuk turun langsung mengecek kondisi di lapangan sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri.
“Bapak Presiden minta kami memastikan ketersediaan pangan untuk rakyat. Stok kami saat ini 1,3 juta ton, dan masih ada 1 juta ton yang siap digelontorkan melalui operasi pasar hingga akhir tahun. Sampai tahun baru kami akan lakukan,” ujarnya.



















































