jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bergerak cepat untuk membantu ribuan pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dari PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Pemkab Sukoharjo menyediakan 8.000 lowongan kerja di berbagai perusahaan yang ada di wilayah tersebut.
"Istilahnya kami mencarikan solusi. Kami fasilitasi lowongan pekerjaan bagi mereka," ujar Kepala Disperinaker Sukoharjo Sumarno, Kamis (27/2).
Kabar baiknya, mantan karyawan Sritex tidak perlu mengikuti tes masuk di perusahaan-perusahaan yang sudah bekerja sama.
"Sudah kami komunikasikan dengan pihak perusahaan. Justru pegawai Sritex bisa masuk tanpa tes," tambahnya.
Saat ini, tercatat sekitar 8.400 pekerja terdampak PHK akibat penutupan Sritex. Meski jumlah lowongan hampir setara dengan jumlah korban PHK, Sumarno menyebut tidak semuanya akan kembali bekerja.
"Tidak semua korban PHK berasal dari Sukoharjo. Selain itu, ada juga karyawan senior (usia 50 tahun ke atas) yang mungkin memilih pensiun atau istirahat dulu," jelasnya. (antara/jpnn)