jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hari ini melakukan pertemuan dengan penyelenggara Pocari Sweat Run 2025 serta komunitas lari yang terlibat dalam aksi bagi-bagi bir atau minuman keras dalam event lari, Minggu (20/7/2025) lalu.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Bandung Erwin.
Erwin mengatakan, pada pertemuan tersebut dibahas mengenai kegiatan bagi-bagi bir yang mendapat kecaman dari masyarakat.
Pihak penyelenggara dan juga komunitas Free Runners dan Pace and Place pun sudah diberikan sanksi.
“Alhamdulillah, tadi pemeriksaan sudah dilakukan oleh Satpol PP dan hasil dari pertemuan tersebut pertama, mungkin akan ada teguran tertulis dari kami.”
“Kedua, komunitas Pace and Place melakukan pengumuman pelanggaran berupa permohonan maaf sudah terbuka dan juga pembayaran biaya penegak hukum sebesar 5 juta rupiah,” kata Erwin usai pertemuan.
Sanksi untuk komunitas selain menyampaikan permohonan maaf selama dua pekan ke depan, mereka juga ditugaskan untuk membersihkan Balai Kota Bandung.
“Dan untuk Freerunners tentunya dia akan membuat surat penyataan, permohonan maaf, juga permohonan maaf di media masa, dan mereka dengan sukarela, siap sebagai permohonan maaf, akan membersihkan selama 2 minggu di balai kota,” jelasnya.