Pencarian Pelatih Valencia dan 2 Anaknya di Perairan Labuan Bajo Melibatkan Tokoh Adat

2 hours ago 14

Pencarian Pelatih Valencia dan 2 Anaknya di Perairan Labuan Bajo Melibatkan Tokoh Adat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sejumlah personel TNI AL membantu pencarian korban kapal tenggelam di perairan Labuan Bajo, NTT. Foto: ANTARA/HO-TNI AL

jpnn.com - LABUAN BAJO – Hingga Selasa (30/12), masih ada tiga korban tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, yang belum ditemukan.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena akan melibatkan sejumlah tokoh adat dan tokoh agama di Labuan Bajo guna mendukung pencarian terhadap tiga orang korban kecelakaan kapal wisata tersebut.

Diketahui, Tim SAR gabungan pada Senin (29/12) menemukan seorang korban kapal tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.

Adapun tiga korban yang belum ditemukan ialah Pelatih Valencia Putri B Fernando Martin Carreras dan 2 anaknya.

"Kami meminta juga dukungan dari tokoh agama dan tokoh adat untuk bersama-sama besok kami berdoa di lokasi kapal tenggelam agar kita dimudahkan, bisa menemukan posisi kapal dan menyelamatkan atau paling tidak menemukan korban yang ada di kapal," katanya di Labuan Bajo, Selasa.

Dia menyampaikan hal tersebut usai rapat bersama Tim SAR gabungan dan Pemkab Manggarai Barat terkait pencarian para korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar pada Jumat (26/12) lalu.

Gubernur NTT juga menjelaskan akan turun ke lokasi kejadian bersama tokoh adat dan tokoh agama pada Rabu (31/12) pagi, guna mencari langsung ketiga korban yang diketahui berkewarganegaraan Spanyol.

Sejumlah tokoh adat dan tokoh agama yang dilibatkan, lanjut dia, merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam pencarian para korban.

Pelatih Valencia Putri B Fernando Martin Carreras dan 2 anaknya menjadi korban tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Labuan Bajo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |