jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG -
Sekretaris Jenderal Gibranku Pangeran Mangkubumi angkat bicara soal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Prabowo – Gibran dan kini menuai pro kontra, terutama soal teknis pelaksanaan dan berkelanjutan anggarannya.
Pangeran mengatakan, publik perlu melihat MBG bukan sekadar program bantuan sosial saja, melainkan bentuk nyata dari amanat konstitusi dan implementasi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ini bukan cuma program MBG adalah politik keberpihakan paling nyata kepada masa depan bangsa,” kata Pangeran dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
Ia menegaskan, pembangunan sumber daya manusia jauh lebih penting dari sekadar pembangunan fisik seperti jalan tol atau bandara.
"Program Makan Bergizi Gratis adalah upaya membangun jalan tol di dalam tubuh setiap anak, memastikan nutrisi vital bergerak lancar menuju otak mereka," tegasnya.
Pangeran juga menyebut MBG sebagai bentuk ikhtiar negara mengatasi masalah struktural seperti kelaparan tersembunyi, malnutrisi kronis, dan gizi buruk yang masih menghantui anak-anak di berbagai daerah.
"MBG adalah manifestasi dari sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saatnya keadilan itu hadir dalam setiap suapan nasi, dalam gizi yang layak, dalam martabat anak-anak yang tidak lagi belajar dalam keadaan lapar," imbuhnya.



















































