Pengakuan Tumini Jadikan Ponten Umum di Taman Surabaya Layaknya Hunian, Ternyata

6 days ago 28

Rabu, 02 Juli 2025 – 20:02 WIB

Pengakuan Tumini Jadikan Ponten Umum di Taman Surabaya Layaknya Hunian, Ternyata - JPNN.com Jatim

Kondisi ponten di Taman Lumumba Surabaya setelah ditertibkan Satpol PP Surabaya karena diisi perabotan rumah tangga. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Media sosial dihebohkan dengan sebuah ponten umum di Taman Lumumba Surabaya Surabaya yang diduga dijadikan hunian oleh penjaga ponten bernama Tumini (50).

Dugaan itu muncul karena di dalam ponten diisi perabotan rumah tangga, seperti kulkas, kompor, lemari, hingga tikar.

Tumini membantah menjadikan ponten sebagai tempat tinggal. Pasalnya, setiap malam sekitar pukul 22.00 WIB, dia kembali ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi taman setelah bekerja selama satu hari penuh.

Dia menceritakan pekerjaan penjaga ponten itu digeluti sejak tahun 2010 lalu. Kala itu, dia diminta oleh Jasa Tirta selaku pengelola untuk menjaga ponten tersebut. Tumini juga diminta uang sewa sebesar Rp1 juta per tahun.

“Waktu baru jadi (ponten) dikencingi dan diberaki orang tidak bertanggung jawab. Makanya ditunggu,” kata Tumini, Rabu (2/7).

Selama menjaga ponten, Tumini merasa jenuh hingga berinisiatif untuk membawa kompor sehingga bisa dibuat masak dan untuk jualan kopi dan teh. Hal itu baru berlangsung sekitar 2-3 tahun.

"Nunggu jenuh, ambil bawa kompor buat masak sendiri, jual teh sama kopi. Pontennya ya sepi, pemasukannya kurang. Sekitar 2-3 tahun lalu mulanya,” kata Tumini.

Tumini merasa nyaman, hingga akhirnya membawa perabotan rumah tangga lainnya, seperti kulkas, lemari dan tikar.

Tumini bantah menjadikan ponten di taman Lumumba Surabaya sebagai hunian untuk dirinya sehari-hari.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |