jpnn.com, TANGSEL - Penguatan ekonomi kerakyatan menjadi fokus utama kolaborasi antara Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ekonomi dan Perbankan dengan Kementerian Koperasi menjelang akhir tahun 2025.
Sinergi lintas lembaga ini diarahkan untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional berbasis rakyat.
Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas menegaskan bahwa kerja sama antarlembaga menjadi kunci dalam mendorong kemandirian dan ketangguhan ekonomi nasional di tengah tantangan global yang dinamis.
Menurut Setiawan, penguatan ekonomi kerakyatan tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan orkestrasi kebijakan yang terintegrasi, khususnya dalam pengembangan koperasi dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Penguatan ekonomi rakyat adalah fondasi bagi ketahanan ekonomi nasional. Kolaborasi lintas sektor menjadi prasyarat agar kebijakan yang dijalankan benar-benar berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Setiawan dalam keterangannya, Selasa (30/12).
Dia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung agenda penguatan ekonomi rakyat sepanjang 2025.
Menurutnya, momentum akhir tahun menjadi ruang refleksi sekaligus penajaman arah kebijakan ke depan.
Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menilai sinergi dengan UKP Bidang Ekonomi dan Perbankan sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan.






















































