Penjelasan Lengkap Menkeu Purbaya Soal Ucapan Kontroversinya

3 hours ago 13

Penjelasan Lengkap Menkeu Purbaya Soal Ucapan Kontroversinya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/9). Foto: dokumentasi Biro Pers Istana

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengklarifikasi terkait pernyataan-pernyataannya di awal masa jabatan yang sempat menuai kontroversi.

Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, pernyataannya terkait strategi percepatan pertumbuhan ekonomi bukanlah ucapan sembarangan, melainkan didasari pemahaman mendalam mengenai konsep ekonomi.

"Di awal, katanya saya ngomong yang sembarangan ya? Bukan begitu. Karena mereka nggak ngerti bagimana konsep ekonomi. Nanti saya yang ngomong gitu, sombong lagi," kata Purbaya dikutip Rabu (10/9).

Purbaya mengatakan strategi percepatan pertumbuhan ekonomi yang disiapkan tidak asal disampaikan. Melainkan berlandaskan pengalaman panjangnya sebagai ekonom dan hasil diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto serta para menteri terkait.

“Saya ekonom sudah lama, jadi kira-kira ngerti lah gimana cara memperbaikinya dan kira-kira kelemahan yang terjadi sekarang apa. Pak Presiden dan tim sudah setuju untuk menciptakan langkah-langkah supaya program pembangunannya cepat dan sistem finansialnya tidak ketat seperti sekarang,” jelas Purbaya.

Purbaya juga mengklarifikasi ucapannya yang sebelumnya menuai reaksi publik terkait pernyataan soal tuntutan “17+8” yang hanya mewakili rakyat kecil.

Ia mengatakan, maksud sebenarnya adalah ketika ekonomi tertekan, sebagian besar masyarakat akan ikut merasakan dampak kesulitan, bukan hanya sebagian kecil.

“Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf. Intinya, semakin cepat ekonomi pulih, semakin banyak lapangan kerja tercipta. Itu yang kita kejar,” katanya.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengklarifikasi terkait pernyataan-pernyataannya di awal masa jabatan yang sempat menuai kontroversi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |