Penjelasan Lurah Tugu Soal Kasus Keracunan Makanan yang Menimpa 135 Santri

4 hours ago 20

Rabu, 03 September 2025 – 22:00 WIB

Penjelasan Lurah Tugu Soal Kasus Keracunan Makanan yang Menimpa 135 Santri - JPNN.com Jabar

Ilustrasi keracunan makanan. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jabar.jpnn.com, DEPOK - Sebanyak 135 santri di sebuah pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Tugu, Cimanggis mengalami keracunan.

Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro mengatakan, bahwa pada Minggu (31/8) mulai ada santri yang merasakan gejala.

“Gejala terbanyak diare, mual dan muntah. Pada Senin pagi (santri) mulai berobat ke Rumah Sakti Bhayangkara Brimob,” ucapnya, Rabu (3/9).

Dirinya menuturkan, dari 135 santri, 50 di antaranya saat ini di rawat di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua.

“Kemudian, 6 santri dirawat di RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA), dan 79 santri menjalani rawat jalan dan dilakukan observasi oleh Puskesmas Tugu,” terangnya.

Sakti menerangkan, bahwa sampel makanan sudah tidak ada.

Kendati demikian, Dinkes Depok telah mengambil sampel muntahan dan air.

“Kemudian sampel tersebut sudah dikirim untuk diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta,” tandasnya. (mcr19/jpnn)

Sebanyak 135 santri yang mengalami keracunan kini sebagian menjalani perawatan di rumah sakit, dan beberapa rawat jalan

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |