jpnn.com, MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tinggi gelombang di wilayah perairan di Sulawesi Utara dan sekitarnya berpotensi hingga mencapai 2,5 meter.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 9 Februari 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Rabu.
Ricky menyebutkan pada umumnya angin bertiup dari arah barat laut - timur laut dengan kecepatan antara 2 - 15 knot.
Tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter (sedang), kata dia, berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Wilayah perairan tersebut mencakup perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan utara Sulawesi Utara dan perairan selatan Sulawesi Utara.
Dia berharap, warga mewaspadai risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu nelayan diharapkan memperhatikan kecepatan angin yang melebihi 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya, kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.