jpnn.com - JEMBRANA - Bupati Jembrana, Bali, I Nengah Tamba, mengeluarkan perintah supaya gaji pegawai honorer Pemerintah Kabupaten Jembrana, segera dicairkan sebelum Hari Raya Pagerwesi.
I Nengah Tamba menyampaikan perintah itu saat rapat koordinasi dengan jajarannya di Kantor Bupati Jembrana di Negara, Bali, Jumat (7/2).
"Saya minta semua OPD (organisasi perangkat daerah) yang terlibat dalam penggajian pegawai kontrak segera menyelesaikan seluruh persyaratan, agar gaji pegawai honorer bisa dibayarkan," kata I Nengah Tamba.
Adapun Pagerwesi merupakan hari suci umat Hindu guna membentengi atau memagari diri bermakna untuk meningkatkan keteguhan iman sebagai bagian dari Hari Raya Saraswati.
Sekretaris Daerah Jembrana I Made Budiasa yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan pihaknya sedang mencari solusi untuk pegawai non-ASN yang belum diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dia mengatakan pemerintah pusat akan membagi aparatur sipil negara (ASN) menjadi dua kategori, yaitu pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK, dengan menghapuskan status tenaga honorer atau kontrak.
Menurut dia, kegelisahan terjadi pada pegawai honorer yang akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu, PPPK paruh waktu maupun yang tidak lulus kedua kategori tersebut.
"Khusus pegawai honorer yang akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu atau paruh waktu harus melalui prosedur regulasi termasuk soal gaji. Karena regulasi itu belum diberlakukan, mereka cemas dengan status gaji mereka yang belum jelas," kata Budiasa.