jpnn.com, JAKARTA - Operasional PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tetap berjalan normal di tengah isu penutupan perusahaan.
Perusahaan menyatakan bahwa perubahan manajemen yang sedang berlangsung merupakan bagian dari strategi penguatan bisnis untuk memastikan keberlanjutan industri dalam jangka panjang.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (25/2), GNI mengklarifikasi kabar terkait potensi penutupan akibat permasalahan yang dihadapi perusahaan induknya di Tiongkok.
Manajemen GNI memastikan bahwa kondisi tersebut tidak memengaruhi aktivitas operasional di Indonesia.
"Langkah penyesuaian yang kami lakukan bertujuan untuk memperkokoh fondasi perusahaan agar semakin tangguh menghadapi dinamika industri ke depan," ujar pihak manajemen.
GNI juga menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil telah mempertimbangkan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan mitra bisnis.
Perusahaan memahami bahwa transisi ini dapat menimbulkan kekhawatiran, namun menegaskan bahwa semua langkah diambil demi kepentingan jangka panjang.
"Kami berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang transparan serta memastikan bahwa seluruh proses transisi berjalan dengan baik dan minim dampak terhadap operasional perusahaan maupun tenaga kerja kami," tambah manajemen GNI.
