jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebut partainya tidak khawatir perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menggerus suara parpol berlambang Banteng moncong putih.
Dia berkata demikian demi menanggapi pertanyaan awak media soal perubahan logo PSI yang dianggap pengamat politik bisa menggerus suara PDI Perjuangan.
Menurut Said, pemilih PDIP justru terus berkembang setiap pelaksanaan pemilu, sehingga tak memusingkan perubahan logo partai lain.
"Pemilih PDIP itu, kami punya pangsa sendiri yang dari dahulu sejak 55 kali dan justru makin berkembang. Kalau itu enggak khawatir," kata dia kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7).
Namun, Ketua Banggar DPR RI itu mengaku tidak mau berkomentar lebih lanjut dari perubahan logo PSI yang disebut bergambar gajah dengan kepala berkelir merah.
"Ya, logo Banteng sudah punya brand sendiri, ya. Saya tidak bisa mengomentari logo partai lain, lah," kata Said.
Dia mengaku memilih untuk fokus membesarkan PDIP ketimbang mengurusi perubahan logo PSI dari mawar ke gajah.
"Saya lebih baik menjagain, membesarkan, menguatkan, mengembangkan partai sendiri," ungkap Said.