bali.jpnn.com, MATARAM - Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati menerima kunjungan perwakilan peserta Peacemaker Justice Award (PJA) NTB, Senin (1/9).
Kunjungan yang berlangsung di Ruang Kakanwil ini didampingi oleh Penyuluh Hukum Kemenkum NTB, Irwan Kusdiharto dan Baiq Sri.
Perwakilan PJA Irwan Kusdiharto menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk meminta informasi dan petunjuk terkait penundaan pelaksanaan kegiatan PJA 2025.
Kakanwil I Gusti Putu Milawati membenarkan ada penundaan kegiatan PJA 2025.
Berdasar rencana awal, PJA 2025 berlangsung pada 1-4 September 2025 di BPSDM Kementerian Hukum di Depok, Jawa Barat.
Menurut Kakanwil, penundaan ini disebabkan oleh situasi dan kondisi terkini yang tengah terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memutuskan untuk menunda pelaksanaan kegiatan PJA sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
Perwakilan peserta PJA NTB, Warna Wijaya, menyampaikan walaupun keberangkatan ke Jakarta tertunda, ia berharap Kanwil Kementerian Hukum NTB dapat menggelar acara penganugerahan PJA di tingkat wilayah.