jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
Salah satu yang dilakukan, yakni menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG) di Grand Caman Hotel Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PGN yang bekerja sama dengan Komunitas Mobil Gas (Komogas).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknisi konversi kendaraan BBG di berbagai daerah di Indonesia.
Adapun pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta montir yang berasal dari seluruh Indonesia, seperti Batam, Balikpapan, Lampung, Semarang, dan Bandung. Kemudian ada juga dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas 17 Agustus 1945.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Gas Negara (PGN), Fajriyah Usman mengatakan pelatihan ini dirancang untuk membekali para teknisi dengan pemahaman teknis terkait proses konversi kendaraan dari bahan bakar minyak ke gas (CNG) sekaligus aspek perawatan dan keselamatan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir teknisi-teknisi BBG yang kompeten, sehingga adopsi kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia dapat semakin luas. Dengan demikian, upaya pengurangan emisi dan efisiensi biaya operasional transportasi bisa semakin optimal,” kata Fajriyah Usman dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Selasa (1/7).
Dia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan yang lebih baik bagi para peserta terkait energi terbarukan yakni BBG dan membuat para montir menjadi lebih mandiri dan memiliki efek berkelanjutan.
