jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan melakukan investigasi terkait penyebab utama kebocoran pipa yang sebabkan semburan air dan gas metana di sungai kawasan Rungkut Madya.
General Manager Sales and Operation Region III PGN Hedi Hedianto menyampaikan saat ini kondisi pipa yang bocor telah ditutup sehingga semburan air berhenti.
“Nah, kami akan investigasi lebih lanjut terkait dengan hal ini. Sembari memantau pipa bocor yang ditutup di sungai ini,” kata Hedi, Sabtu (18/10).
Hedi mengaku selama ini PGN rutin melakukan pemeliharaan terhadap pipa-pipa gas di kawasan tersebut yang mengaliri 10 ribu pelanggan.
“Sebenarnya kami juga terus melakukan pemeliharaan atas pipa-pipa kami yang ada di sini,” jelasnya.
Langkah mitigasi yang dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang adalah melalukan pemetaan kepada seluruh pipa gas di Surabaya. Hal ini untuk mengetahui kondisi pipa masih layak digunakan atau tidak.
“Kami akan lakukan mapping sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi,” ujar dia.
Hedi memastikan bahwa tidak ada dampak berarti yang dirasakan imbas kejadian ini. Aliran gas ke 475 dari 10 ribu pelanggan disebut hanya mengalami penurunan.