Pita Putih Indonesia & Gen Z Kompak Suarakan Dampak Perubahan Iklim

6 days ago 30

Pita Putih Indonesia & Gen Z Kompak Suarakan Dampak Perubahan Iklim

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Seminar nasional "Resiliensi Gen Z, Bangun Generasi Tangguh Hadapi Perubahan Iklim" yang diselenggarakan FISIP Uhamka dan Pita Putih Indonesia di Jakarta, Rabu (2/7). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan berdasarkan hasil pemantauan 116 stasiun, suhu udara rata-rata di wilayah pada 2023 yakni 27,2 derajat Celcius atau tertinggi kedua setelah 2016.

Perubahan iklim sendiri berdampak pada gangguan kesehatan seperti kecelakaan, kematian, dampak kesehatan mental, kelelahan, saluran pernafasan, dan lainnya.

Ketua Umum Pita Putih Indonesia Dr. Giwo Rubiyanto Wiyogo menyatakan sebagai organisasi yang di bidang kesehatan ibu, anak, dan remaja pihaknya menaruh perhatian pada dampak perubahan iklim. Terutama pada kelompok rentan.

Hal itu diungkalkan Dr. Giwo dalam seminar nasional "Resiliensi Gen Z, Bangun Generasi Tangguh Hadapi Perubahan Iklim" yang diselenggarakan FISIP Uhamka dan Pita Putih Indonesia di Jakarta, Rabu (2/7).

Melalui seminar itu, pihaknya ingin mengedukasi generasi muda terkait dampak perubahan iklim.

Serta apa saja upaya yang bisa dilakukan oleh generasi muda menghadapi perubahan iklim yang saat ini sudah terjadi.

Oleh karena itu, Organisasi nirlaba Pita Putih Indonesia (PPI) menggandeng generasi Z (gen Z) untuk menyuarakan dampak perubahan iklim pada generasi muda.

Generasi muda, lanjut dia, memiliki kekuatan yakni menjadi agen perubahan dan turut membantu mensosialisasikan dampak perubahan iklim itu pada sesama dan juga lingkungannya.

Perubahan iklim sendiri berdampak pada gangguan kesehatan seperti kecelakaan, kematian, dampak kesehatan mental, kelelahan, saluran pernafasan, dan lainnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |