bali.jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali ikut menyoroti peredaran dan pengibaran bendera bajak laut dari manga “One Piece" menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.
Polda Bali menegaskan ajakan untuk mengibarkan bendera One Piece tidak berpengaruh dan tidak meruntuhkan muruah bangsa Indonesia.
"Selama tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh negara, tidak jadi persoalan.
Tidak kemudian meruntuhkan harkat, martabat, muruah dari negara Indonesia," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy dilansir dari Antara.
Di sejumlah media sosial ramai ajakan mengibarkan bendera Jolly Roger, bendera hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami yang ada di dalam cerita One Piece.
Simbol Jolly Roger dalam manga tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap penguasa, simbol dari kebebasan, persatuan, dan solidaritas bajak laut.
Pengguna media sosial pun mengaitkan pengibaran bendera ini sebagai bentuk perlawanan terhadap kinerja pemerintahan.
Meski demikian, Polda Bali mengimbau masyarakat untuk fokus mengibarkan bendera Merah Putih menyambut HUT ke-80 RI.