jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Polres Lamongan mengidentifikasi korban dari insiden dua kapal tugboat Roselyne 08 dan kapal tongkang tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 deadweight tonnage (DT) yang kebakaran diikuti ledakan.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan dua kapal tersebut berisi 21 orang atau personel.
"Hasil identifikasi dari tim evakuasi diketahui dua kapal itu totalnya berisi 21 orang atau personel. Sebanyak 14 orang selamat, tiga masih dirawat , dua orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya hilang kontak," kata Hamzaid, Kamis (13/3).
Dari data yang didapat pihak kepolisian, sepuluh orang berada di kapal tugboat Roselyne 08, sedangkan pada kapal tengker MT Ronggolawe terdapat sebelas orang.
Hamzaid menjelaskan salah satu korban bernama Yudi Irawan yang berada di kapal tugboat Roselyne 08/BG Joselyne 08 mengalami luka bakar dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Suyudi, sedangkan korban lain, yakni Irfan Dwi Risnandar hingga kini masih dinyatakan hilang kontak.
Dari kapal tanker MT Ronggolawe, dua orang juga dilaporkan mengalami luka bakar, yakni Rofik Rizal dan Prisetyono yang keduanya masih dirawat di RSU dr Suyudi.
Kemudian Aldi Slamet dan Dwi Nugraha yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia serta Suhermanto yang hingga saat ini masih dalam status hilang kontak.
"Selain ada korban jiwa, insiden itu juga menyebabkan kerugian material yang signifikan meski kerugian tersebut belum dapat ditaksir sampai saat ini," jelasnya.