jabar.jpnn.com, KARAWANG - Polres Karawang menerapkan siaga satu hingga ke tingkat polsek, dan meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan di wilayah Karawang.
"Kami masih terus melihat perkembangan situasi, informasi terus masuk untuk selanjutnya dilakukan tindakan seperti apa, tetapi intinya, kami dari kepolisian sudah menetapkan status siaga satu sejak dua hari lalu," kata Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah, di Karawang, Minggu (31/8).
Dengan status siaga satu, katanya, maka seluruh personel kepolisian, baik polres maupun polsek, dilarang cuti atau libur, agar siap diterjunkan kapan saja jika dibutuhkan.
"Termasuk pada Sabtu dan Minggu ini, anggota kami berkantor semua. Mereka standby untuk menunggu instruksi selanjutnya," katanya.
Sementara itu, terkait dengan rencana mahasiswa dan masyarakat sipil yang akan berunjuk rasa di gedung DPRD Karawang Senin (1/9), Kapolres mengaku akan menurunkan 300 personel gabungan yang terdiri atas jajaran Polri, TNI, dan Satpol PP.
"Sebanyak 300 personel gabungan akan diturunkan melakukan pengamanan di gedung DPRD Karawang, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya eskalasi massa," katanya.
Jumlah personel gabungan yang akan diturunkan itu baru berdasarkan atas penghitungan awal. Namun bisa bertambah jumlahnya sesuai dengan perkembangan di lapangan.
Meski demikian, kapolres berharap agar unjuk rasa yang akan digelar di gedung DPRD Karawang, Senin (1/9) bisa berjalan tertib dan kondusif.