jatim.jpnn.com, MALANG - Polres Malang menyelidiki aksi pelemparan batu ke arah bus tim Persik Kediri yang dilakukan orang tak dikenal seusai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/5).
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar mengatakan penyelidikan kasus pelemparan bus tim Persik itu dilakukan Sat Reskrim Polres Malang.
"(Pelemparan bus Persik) masih dalam penyelidikan dan investigasi dari Satreskrim Polres Malang," kata Bambang.
Soal laporan, Bambang mengatakan tim Persik Kediri akan segera melaporkan kasus pelemparan tersebut.
"Informasi dari Kasat Reskrim, dari Persik masih mau melaporkan," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Persik Kediri Moch Syahid Nur Ichsan menyayangkan aksi pelemparan bus tersebut, mengingat saat ini banyak pihak masih terus berupaya melakukan perbaikan pada kualitas kompetisi sepak bola nasional.
"Tentu dari kami menyayangkan kejadian tersebut, apalagi saat ini sedang bebenah. Jujur saja kami kaget," ucapnya.
Aksi pelemparan itu terjadi ketika rombongan tim pelatih dan pemain Persik hendak kembali ke hotel seusai membungkam tuan rumah Arema FC dengan skor telak 0-3