jpnn.com, JAKARTA - Polsek Kawasan Muara Baru berhasil menyelamatkan seorang remaja dari upaya penyekapan oleh penyalur tenaga kerja ilegal. Aksi cepat polisi ini dilakukan setelah menerima laporan dari seorang warga Bekasi mengenai anaknya yang diduga menjadi korban penipuan kerja.
Kasus ini bermula ketika Dian, seorang ibu dari Bekasi, melapor ke Polsek Muara Baru pada pukul 15.00 WIB. Ia mengaku putranya, Irvhan, menghilang setelah menerima tawaran kerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) melalui Facebook.
"Saya khawatir anak saya disekap oleh penyalur kerja ilegal," ujar Dian.
Tim polisi segera melakukan penyelidikan dan menemukan Irvhan di sebuah lokasi penyalur tenaga kerja ilegal di Muara Baru. Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dibawa ke Polsek untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut.
"Saya sangat berterima kasih kepada polisi yang bertindak cepat dan profesional tanpa memungut biaya," kata Dian.
Dia juga memuji respons cepat layanan darurat 110 yang membantu proses pelaporan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing mengapresiasi kinerja jajarannya.
"Ini bukti komitmen Polri melindungi masyarakat dari perdagangan manusia dan praktik tenaga kerja ilegal. Layanan 110 akan terus ditingkatkan untuk respons lebih cepat," tegasnya.
