jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menyambut positif langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan rehabilitasi 2 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Abdul Muis dan Rasnal.
Menurutnya, keputusan Prabowo tersebut merupakan langkah yang sangat tepat.
"Keputusan Pak Presiden baik dan tepat, akan menjadi lebih baik jika kemudian juga dibantu untuk mengganti biaya selama pengurusan persoalan hukum yang pasti tidak sedikit," kata Esti kepada awak media, Kamis (13/11).
Diketahui, dua guru ASN SMAN 1 Masamba sebelumnya dipecat dan divonis satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) atas perkara iuran membantu membayar gaji sepuluh guru honorer.
Belakangan, iuran untuk membantu sepuluh guru honorer itu telah memperoleh persetujuan komite sekolah setempat.
Presiden Prabowo kemudian memberikan rehabilitasi terhadap dua guru SMAN 1 Masamba itu setelah tiba dari kunjungan kenegaraan dari Sydney, Australia.
MY Esti menganggap hukuman terhadap dua guru SMAN 1 Masamba itu tidak adil dan wajar bagi Prabowo memberikan rehabilitasi.
“Mereka bukan koruptor, mereka hanya berusaha menjaga martabat sesama guru," beber legislator fraksi PDI Perjuangan itu.






















































