jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi RI) Meutya Viada Hafid menyatakan bahwa konektivitas internet di Aceh bakal kembali pulih sebelum pergantian tahun atau masuk 2026.
Hal ini juga sejalan dengan perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto yang menugaskan jajaran kabinet khusus terkait kebencanaan untuk mempercepat pemulihan di sektor masing-masing sebelum tahun berganti.
"Untuk kami, tugas kami adalah memastikan koneksi internet kembali, seluler kembali pulih sebelum tahun berganti," kata Meutya Hafid dikutip Senin (29/12).
Meutya menambahkan, jika dihitung tenggang waktunya kurang lebih untuk seluruh Aceh sudah mencapai 90 persen perbaikannya, sedangkan khusus di Aceh Tamiang dari 60 hingga 80 persen.
"Karena operatornya berbeda-beda. Kalau Telkomsel mungkin sudah 80 persen. Tapi yang lain-lain (Indosat dan XL) menyusul dalam dua hari ini sudah menaikkan konektivitasnya dengan berbagai cara. Dengan genset, baterai, jadi kalau listrik padam ada genset, genset mati ada baterai," jelasnya.
Mantan jurnalis ini merasa senang melihat warga Aceh Tamiang sudah bisa video call hingga membaca berita online, mengingat informasi menjadi penting dalam upaya pemulihan bencana.
"Jadi mudah-mudahan ini bisa stabil terus hingga tahun depan dan seterusnya," demikian Meutya Hafid.(antara/jpnn)






















































