jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ratusan mahasiswa Stikom Bandung ikut dalam program magang tahun 2025. Para peserta magang disebar ke berbagai instansi pemerintah, BUMN dan BUMD, lembaga pemasyarakatan, dan perusahaan swasta.
Salah satu program magang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandung. Para peserta magang terlibat dalam pekerjaan kehumasan dan konten kreatif.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, Gayatri Rachmi Rilowati mengaku program magang ini membantu pekerjaan kehumasan dan konten kreatif.
Mereka terampil dalam teknis produksi, menjadi talent, videografer, script writing, desain sampai pasca-produksi.
"Untuk Lapas Perempuan II A Bandung, kami sangat terbantu dengan mahasiswa Stikom Bandung. Mahasiswa ini sangat mahir mengemas pesan dengan kreatif," kata Gayatri dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, mahasiswa Stikom Bandung yang magang ini mahir menulis naskah untuk kebutuhan konten tiktok dan Instagram.
Gayatri mengatakan, Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga wadah pembinaan dan pembekalan agar warga binaan dapat kembali diterima di masyarakat dengan lebih baik.
“Melalui berbagai kegiatan pembinaan, kami berupaya memulihkan rasa percaya diri dan kemampuan para warga binaan, agar kelak siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah masyarakat,” tuturnya.



















































