jateng.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta membuat gebrakan besar menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Klub berjuluk Laskar Mataram itu resmi menunjuk pelatih asal Belanda Jean-Paul Van Gastel sebagai nakhoda baru untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bukan pelatih sembarangan, Van Gastel punya rekam jejak mentereng di kancah Eropa. Saat masih aktif bermain, dia pernah mengangkat trofi Eredivisie bersama Feyenoord dan mencatatkan lima caps bersama Timnas Belanda.
"Dia sempat jadi asisten Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord," ungkap Manajer PSIM Razzi Taruna melalui laman resmi klub, Selasa (17/6).
Tak hanya berpengalaman sebagai asisten, Van Gastel juga punya prestasi saat memimpin tim sebagai pelatih kepala.
Dia sukses membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie dan sempat menangani klub Liga Super China Guangzhou City. Terakhir, dia menjadi asisten pelatih di raksasa Turki, Besiktas.
Razzi mengakui proses negosiasi tidak mudah. Namun, keyakinan Van Gastel terhadap visi besar PSIM menjadi kunci deal-nya transfer pelatih berpengalaman ini.
"Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Itu yang paling penting. Soal kualitas taktik, tak perlu diragukan," tegasnya.
Untuk musim perdananya di Liga 1, PSIM tak ingin muluk-muluk. Stabilitas menjadi target utama.