jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1 dalam laga uji coba bertajuk Team Launching Game di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (19/7) malam.
Meski hasilnya belum memihak, tim berjuluk Super Elja itu tetap memandang laga ini sebagai pengalaman berharga jelang Liga 2 musim depan.
Asisten pelatih PSS Sleman Ansari Lubis menilai banyak pelajaran penting yang didapatkan para pemain dari pertandingan persahabatan ini.
“Walaupun hasilnya kalah, para pemain sudah menunjukkan performa yang sangat baik. Chemistrynya juga mulai terbentuk. Ini menjadi momentum bagus untuk seluruh pemain dan staf pelatih,” ujar Ansari Lubis dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Evaluasi Menyeluruh
Ansari mengakui masih ada beberapa catatan yang menjadi pekerjaan rumah tim pelatih.
Beberapa di antaranya adalah antisipasi terhadap serangan balik lawan dan penerapan taktik pelanggaran taktis di lini tengah yang masih perlu dimaksimalkan.
“Ketika kami diserang balik, belum ada antisipasi. Lalu, personal foul di luar kotak penalti tidak dilakukan. Itu evaluasi kecil yang akan kami benahi,” lanjut Ansari.
Ia berharap evaluasi ini bisa segera dibenahi agar PSS semakin siap ketika menghadapi persaingan di Liga 2 nanti.
