jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman menutup Liga 1 2024/25 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Madura United FC di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu sore (24/5).
Namun, hasil positif ini tak cukup menyelamatkan Laskar Sembada dari jurang degradasi.
Tiga gol kemenangan PSS Sleman dicetak oleh Betinho Filho pada menit ke-34, Gustavo Tocantins (41'), dan Marcelo Cirino (80').
Permainan agresif dan determinasi tinggi yang ditunjukkan para pemain PSS membuahkan hasil manis di pertandingan terakhir musim ini.
Sayangnya, kemenangan tersebut menjadi sia-sia setelah pada laga lainnya Semen Padang berhasil menundukkan tuan rumah Arema FC.
Hasil itu memastikan PSS Sleman tetap berada di zona degradasi dan harus turun kasta ke Liga 2 musim depan karena finis di peringkat 16 dengan 34 poin.
Kesedihan mendalam menyelimuti seluruh keluarga besar PSS Sleman. Pelatih kepala PSS Pieter Huistra tak mampu menyembunyikan kekecewaannya saat menghadiri sesi konferensi pers seusai laga.
“Ini bukan hanya sekadar jalannya pertandingan, melainkan hari yang sangat menyedihkan bagi PSS Sleman, suporter, pemain, dan pelatih. Banyak kemajuan yang sudah terjadi di musim ini, tetapi hal tersebut tidaklah cukup dan sangat menyesakan,” kata Coach Pieter.