Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan

5 hours ago 17

 Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Rapat koordinasi lintas kementerian di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa (6/5) ini. Humas Kemenko Polkam

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan atau BG menyebut pemerintah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Menurut BG, pembentukan satgas itu demi mewujudkan stabilitas nasional dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. 

"Dilakukan untuk mewujudkan stabilitas keamanan, kepastian hukum guna menjamin jalannya investasi," kata eks Kepala BIN itu melalui keterangan persnya, Selasa (6/5).

Diketahui, Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas terbentuk setelah Kemenko Polkam melaksanakan rapat koordinasi lintas kementerian pada Selasa ini.

Perwakilan dari kementerian atau lembaga seperti Kemensesneg, Kemendagri, Kemenkum, BKPM, Kemenham, dan Kemenaker, Kejagung, TNI, Polri, Kantor Staf Kepresidenan, Kantor Komunikasi Kepresidenan, BIN, serta BSSN, turut hadir dalam rapat. 

BG mengatakan pembentukan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas juga demi menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebab, kata dia, Kepala Negara selalu menyatakan akan tegas menindak pihak-pihak pengancam stabilitas nasional. 

"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk tindakan yang mengancam ketertiban umum dan kestabilan sosial," kata dia.

Menko Polkam Budi Gunawan atau BG menyebut pemerintah bakal menindak tindak premanisme dan aktivitas ormas yang menganggu stabilitas nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |