PTPN-SGN Gelar Operasi Pasar 43 Ribu Ton Gula dengan Harga di Bawah HET

13 hours ago 9

PTPN-SGN Gelar Operasi Pasar 43 Ribu Ton Gula dengan Harga di Bawah HET

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kementerian BUMN membentuk PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), perusahaan sub holding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, yang fokus di bidang industri gula. Foto dok SGN

jpnn.com, SURABAYA - Holding Perkebunan PTPN III melalui anak perusahaan yang bergerak di komoditas gula mendukung program pemerintah dalam menjaga keterjangkauan harga pangan menjelang hari besar dan keagamaan dengan menggelar pasar murah produk perkebunan.

Hal ini disampaikan Mahmudi Direktur Utama SGN seusai meninjau stand pasar murah SGN di jalan jembatan merah Surabaya pada Selasa (26/2).

“PTPN melalui SGN mendukung pemerintah menjaga harga pangan dengan menggelar pasar murah gula dan minyak goreng di bawah harga HET, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Pihaknya menyediakan lebih dari 43 ribu ton gula konsumsi untuk kegiatan operasi pasar yang digelar di 4.500 gerai PT POS Indonesia.

Selain itu juga dilakukan pasar murah di beberapa wilayah pabrik gula yang dikelola SGN.

Gula dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram dan minyak goreng dengan harga Rp14.700 per liternya.

“PTPN berpartisipasi dalam Operasi Pasar di gerai PT Pos Indonesia, Selain itu ada pasar murah yang digelar di beberapa wilayah Pabrik Gula SGN. Total lebih dari 43 ribu ton gula telah kami siapkan dan distribusikan ke beberapa titik yang telah ditentukan," serunya.

Sebelumnya, peluncuran program operasi pasar pangan murah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya di Kantor Pos Flora Jakarta, pada Senin (25/2).

PTPN melalui SGN mendukung pemerintah menjaga harga pangan dengan menggelar pasar murah gula dan minyak goreng di bawah harga HET.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |