jpnn.com, JAKARTA - Putra mendiang Epy Kusnandar, Damar Rizal Marzuki menjelaskan kronologis kepergian sang ayah.
Dia mengatakan, ayahnya sempat ditemukan pingsan di bawah kasur, sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit PON, Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (3/12) pagi.
Saat itu, kondisi Epy Kusnandar sudah tak sadarkan diri dan muntah.
"Kalau kata Bunda bilang ditemukan ya di bawah kasur begitu. Berarti kan dari tidur sudah gelisah, dan pingsan jatuh ke bawah. Dari kasur ya, kasur springbed yang biasa ya. Dan kondisinya sudah muntah begitu," ujar Damar Rizal Marzuki di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu.
"Langsung makanya itu panik karena enggak sadar, langsung dibawa ke yang tadi, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional," sambungnya.
Da mengatakan, sang ayah sudah dalam kondisi kritis ketika tiba di rumah sakit.
Epy Kusnandar pun harus dibantu oleh alat bantu pernapasan dan tak memungkinkan untuk menjalani operasi karena kondisinya tersebut.
"Karena kondisinya kritis, tidak memungkinkan buat dioperasi, dipancing, diberi obat buat kesadarannya naik biar bisa lebih maksimal rumah sakit itu sudah memberikan segalanya yang terbaik," ucap Damar.






















































