Ramai Spanduk Dedi Mulyadi Lain Bapak Aing di Bandung, Pengamat: Ini Risiko Demokrasi

18 hours ago 8

Minggu, 11 Mei 2025 – 14:00 WIB

 Ini Risiko Demokrasi - JPNN.com Jabar

Spanduk protes bertuliskan KDM Lain Bapa Aing dipasang di depan Taman Pramuka, Kota Bandung, Jumat (9/5). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Belakangan ini banyak bermunculan spanduk protes yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Terbaru, spanduk itu muncul di Kota Bandung dengan tulisan ‘KDM Lain Bapak Aing (KDM Bukan Bapak Saya)’ dipasang di sejumlah ruas utama.

Pantauan di lokasi, pada Minggu (11/5/2025) spanduk tersebut sudah hilang dan tidak lagi terpajang. Salah satunya di Jalan LLRE Martadinata tepatnya di depan Taman Pramuka.

Spanduk dengan latar warna putih lengkap dengan siluet wajah Dedi Mulyadi semula terpajang di simpang Jalan LLRE Martadinata pada Jumat (9/5). Pengendara dan pejalan kaki yang melintas pun bisa melihat dengan jelas spanduk itu sebab berada di posisi yang strategis.

Namun hari ini, spanduk itu sudah tidak lagi terpasang. Belum diketahui siapa pihak yang memasang spanduk protes tersebut.

Diketahui, semenjak menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Barat, Dedi Mulyadi banyak membuat kebijakan-kebijakan yang kontroversial.

Guru Besar sekaligus Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan melihat munculnya spanduk protes itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi masyarakat atas kinerja pemerintah.

Hal seperti ini lumrah sebab Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana setiap warga negara berhak berpendapat.

Pengamat menilai kemunculan spanduk bertuliskan "KDM Lain Bapak Aing" merupakan salah satu bentuk risiko dari demokrasi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |