Ratusan Anak di Sleman jadi Korban Kekerasan

1 month ago 16

Senin, 09 Desember 2024 – 11:20 WIB

Ratusan Anak di Sleman jadi Korban Kekerasan - JPNN.com Jogja

Ilustrasi - Kekerasan seksual terhadap anak. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan anak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi korban kekerasan sepanjang 2024.

Mengacu pada data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman, ada 164 anak korban kekerasan yang sudah mereka tangani per Desember 2024.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sleman Wildan Solichin mengatakan korban-korban tersebut ada yang mengalami kekerasan fisik, psikis, atau kekerasan seksual.

Menurut dia, anak-anak tersebut menjadi korban kekerasan baik di lingkungan keluarga atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maupun di lingkungan masyarakat, termasuk di lembaga pendidikan.

"Kami berikan pendampingan untuk memulihkan mental anak-anak tersebut melalui bimbingan psikologis, juga pendampingan hukum terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana," katanya.

Ia mengatakan dari 164 anak di Sleman yang menjadi korban kekerasan tersebut mayoritas menimpa anak laki-laki yang jumlahnya mencapai 117 anak, sedangkan yang menimpa anak perempuan ada sebanyak 47 anak.

"Anak-anak korban kekerasan ini berusia di bawah 18 tahun. Semua kami dampingi sesuai kondisi korban masing-masing," katanya.

Wildan mengatakan pendampingan yang saat ini sedang dilakukan yakni terhadap seorang anak laki-laki berusia 13 tahun warga Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman yang menjadi korban kekerasan seksual atau tindak pencabulan seorang pria lansia berusia 60 tahun.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman mencatat ratusan anak jadi korban kekerasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |