jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ratusan anak di bawah umur kedapatan mengikuti aksi unjuk rasa atau demo yang terjadi di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, pada 29 – 31 Agustus 2025.
Aksi demo tersebut dipicu oleh peristiwa driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah dilindas mobil Rantis Brimob.
Selain itu, rakyat juga memprotes kinerja anggota DPR RI yang tidak seseuai dengan berbagai tunjangan miliaran rupiah yang diterimanya.
Gelombang protes pun terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Di Bandung, aksi demo berlangsung di dua tempat yakni Gedung DPRD Jabar dan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta.
Berbagai elemen masyarakat pun turun ke jalan menyuarakan aspirasinya. Meski tidak berjalan tertib, aksi demo ini tetap diikuti lebih dari 100 orang massa aksi.
Pantauan JPNN saat demo berlangsung, massa aksi yang datang tidak hanya diikuti mahasiswa beralmamater saja, ada juga ojek online, hingga pedagang kaki lima.
Pelajar tingkat SD hingga SMA yang ‘ikut-ikutan’ menyuarakan keresahannya. Para pelajar itu datang tidak mengenakan seragam sekolah, mereka memakai baju bebas agar tidak mencolok.
Berdasarkan data sementara Dinas Pendidikan Jawa Barat, para murid ini mengikuti aksi di seluruh daerah jumlahnya mencapai ratusan orang. Mereka diduga turun ke lapangan dengan berbagai macam alasan.