jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mengevakuasi ratusan warga Desa Pasirmunjul Purwakarta untuk mengungsi akibat peristiwa bencana tanah bergerak.
Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan mengatakan bencana tanah bergerak di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani sebenarnya sudah terjadi sejak April 2025.
Namun baru pada Rabu (11/6), rumah-rumah yang terdampak mengalami kerusakan parah hingga ada yang ambruk.
Atas kejadian tersebut petugas mengevakuasi warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, yakni di area kantor Desa Pasirmunjul. Selain itu, ada juga yang memilih mengungsi ke rumah kerabatnya.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan darurat untuk masyarakat setempat yang terkena bencana tanah bergerak
Sebanyak 51 kepala keluarga yang terdiri atas 158 jiwa dilaporkan mengungsi akibat bencana tanah bergerak di sekitar Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Erlan mengatakan, bencana tanah bergerak di Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya Desa Pasirmunjul mengakibatkan 48 rumah mengalami kerusakan.
Dari 48 rumah yang yang mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak pada Rabu (11/6), sebanyak 25 rumah di antaranya rusak parah. Bahkan ada 12 unit rumah warga yang ambruk.