Rehan/Gloria Ungkap Alasan Banyak Melakukan Kesalahan di Final German Open 2025

13 hours ago 12

Rehan/Gloria Ungkap Alasan Banyak Melakukan Kesalahan di Final German Open 2025

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja saat berlaga pada final German Open 2025 di Westenergie Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Minggu (2/3/2025). Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tidak bermain maksimal di partai final German Open 2025.

Ganda campuran ranking 406 dunia itu harus puas menjadi runner up turnamen BWF Super 300 seusai menyerah di tangan pasangan gado-gado Belanda-Denmark, Robin Tabeling/Alexandra Boje dengan skor 17-21, 12-21.

Dalam laga yang digelar di Westenergie Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Minggu (2/3/2025), Rehan mengaku tegang sejak awal laga.

Wajar sejatinya putra dari legenda Tri Kusharjanto itu nervous mengingat kali terakhir tampil di partai puncak pada ajang Hylo Open 2023 saat masih berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati.

Dengan bermain kurang lepas, Rehan/Gloria banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus puas menyerah dalam tempo 39 menit.

“Saya tegang karena sudah lama tidak main di partai final. Ini membuat penampilan saya terganggu,” ungkap Rehan dalam rilis tertulis.

Tercatat selain faktor tegang, pasangan Robin/Alexandra bermain sangat solid dalam bertahan maupun menyerang.

Hal tersebut menyulitkan pasangan binaan PB Djarum itu sehingga harus puas di laga ini mengakui keunggulan lawan.

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja ungkap alasan tidak bermain maksimal di partai final German Open 2025, Minggu (2/3/2025)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |